DEVOSI SANTO FRANSISKUS DARI ASSISI KEPADA BUNDA MARIA
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS *)
“Aku, Saudara Fransiskus, orang kecil ini, mau mengikuti hidup dan kemiskinan Tuhan kita Yesus Kristus Yang Mahatinggi serta ibu-Nya yang tersuci, dan mau bertekun di dalamnya hingga akhir.” [PesAkh 1]
Tulisan Santo Fransiskus di atas, yang dipetik dari ‘Pesan Akhir untuk Santa Klara’, secara ringkas menggambarkan devosi orang kudus ini kepada Yesus Kristus dan Bunda Maria. Dengan satu kalimat ini, Fransiskus mencanangkan dua aspek hakiki hidup para pengikutnya, yaitu sentralitas dari ‘mengikuti jejak Yesus Kristus’, dan implikasi yang kuat dan tak terhindarkan dari Santa Perawan Maria dalam pribadi, hidup dan ‘takdir’ Yesus dari Nazaret. [GL I, hal. 102][1]
Sesuai dengan bukti-bukti yang selama ini telah berhasil ditemukan dalam sumber-sumber Fransiskan, maka devosi kepada Bunda Maria adalah sebuah bagian integral dari kehidupan spiritual Santo Fransiskus [AW, hal. 136]. Dari pembacaan berbagai riwayat hidup awal tentang Fransiskus dan dari tulisan-tulisannya sendiri kita dapat melihat, bahwa Santa Perawan Maria, Bunda Allah menempati tempat yang istimewa dalam kehidupan orang kudus ini. Fransiskus mempertalikan rahmat panggilannya sendiri dengan Bunda Maria. Melalui Maria-lah Fransiskus memperoleh wawasan yang jelas mengenai sifat dari cara hidup baru yang diwahyukan oleh Kristus kepadanya.
0 Comments
|
Spiritualitas Fransiskan dan Spiritualitas OFSBerisi panduan bagi mereka yang tertarik dengan cara dan semangat hidup Fransiskus Archives
November 2013
Judul Artikel
All
|